FAJAR, PANGKEP- Solar subsidi nelayan diduga diperjual belikan ke kapal industri yang ada di perairan Kabupaten Pangkep.
Hal itu diungkap salah seorang nelayan di pesisir Kecamatan Pangkajene, NI bahwa, ia kerap membeli solar ke salah satu pengusaha di Kabupaten Pangkep ketika solar di SPBU Nelayan habis.
“Kalau sehari-hari saya ambil solar di SPBU Nelayan itu tersedia. Tetapi kalau habis dan kita sudah mau pakai saya terpaksa beli di salah satu pengusaha yang biasa menjual solarnya ke kapal besar di luar,” ungkapnya saat ditemui, Jumat, 17 Mei di pesisir Kecamatan Pangkajene.
Disebut bahwa, pengusaha yang dimaksud SL dikenal kerap memperjual belikan solar subsidi baik solar di SPBU Nelayan maupun d luar dari SPBU Nelayan.
“Kalau asal solarnya kita tidak tahu dari mana, jelasnya selalu punya solar kalau habis di SPBU Nelayan, biasa kita ambil ke pengusaha itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Pangkep, Darma mengaku bahwa solar subsidi nelayan hanya diperuntukkan bagi nelayan saja dan tidak bisa dipergunakan untuk industri atau diperjualbelikan kembali untuk kepentingan pemakaian diluar nelayan.
“Jelas bahwa solar subsidi nelayan memang hanya untuk nelayan saja, ada kategori penerimanya. Sementara pengusaha yang dimaksud itu bukan bagian dari penerima solar subdisi nelayan, karena tidak termasuk nelayan,” ujarnya.
Sementara itu, oknum pengusaha tersebut, SL saat dikonfirmasi mengungkap sejauh ini memang masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pengurusan izin pendirian SPBU Nelayan di daerahnya di Kecamatan Pangkajene.