Diskusi berjalan menarik dengan antusiasme dari Pokdarwis yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman dalam mengelola potensi wisata di Bulu Cindea. Mahasiswa yang menjadi fasilitator juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. Sebagai kesimpulan, hutan mangrove memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata alam yang lestari, namun diperlukan upaya strategis dan kolaboratif untuk mengatasi tantangan yang ada. Perencanaan yang tepat dan pelibatan semua pemangku kepentingan sangat penting dalam pengembangan wisata mangrove. (*)
News Feed
ASN di Pemkab Pangkep Kini Tak Lagi Diwajibkan Ceklok Siang
Pangkep|3 hari lalu
FAJAR, PANGKEP– Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pangkep kini tak lagi wajib untuk absensi siang. Aturan
Klaim Dinas PU, 542 Ribu Km Jalan di Pangkep Dalam Kondisi Mantap
Pangkep|5 hari lalu
PANGKEP, FAJAR- Pembangunan infrastruktur kurun 2021-2024 di Pangkep berjalan masif. Hingga saat ini terbangun dalam kondisi mantap sepanjang
Pohon di Pangkep Rusak Akibat Dipaku Alat Peraga Kampanye
Pangkep|7 hari lalu
FAJAR, PANGKEP– Sepanjang jalan di wilayah kecamatan perkotaan Kabupaten Pangkep hingga ke pelosok marak dengan spanduk, banner hingga
Bawaslu Gowa Teruskan Dugaan Pelanggaran Netralitas 21 Kades ke Bupati
Pangkep|7 hari lalu
FAJAR, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowaterus melakukan upaya pengawasan terhadap netralitas kepala desa di wilayah
Peringati HKG Ke-52, PKK Pangkep Optimalkan Peran Kolaborasi Bersama Pemerintah
Pangkep|7 hari lalu
FAJAR, PANGKEP– Kolaborasi bersama, dalam rangka mengoptimalkan peran kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) digelar rangkaian kegiatan dalam
- 1
- 2
- 3
- …
- 86
- Berikutnya