English English Indonesian Indonesian
oleh

Ini Program Syahrul Juaksha Setelah Terpilih Jadi Ketua IKA Smandel

FAJAR, MAKASSAR– Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 8 (Smandel) Makassar menggelar musyawarah besar (Mubes) III, di Mahoni Room, Hotel Claro Makassar, Sabtu (18/5/2024). Kepala Sub Direktorat Pra Penuntutan pada Direktorat Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya di Kejaksaan Agung, Syahrul Juaksha Subuki, terpilih sebagai ketua umum Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Makassar.

Mubes dengan tema, “Menjalin Sinergitas dan Kekompakan Serta Mewujudkan Alumni yang Profesional, Beretika dan Menjaga Marwah IKA Smandel Makassar”.

Syahrul Juaksha Subuki mengatakan, kedepan program kerjanya sudah dibagi. Baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Salah satunya dalam kepengurusan ini, akan dibuat pertemuan ilmiah dalam rangka temu alumni nasional.

“Tapi nanti kita kemas dalam konsep ilmiah. Ada seminar kah atau lainnya. Itukan belum pernah ada. Tujuannya adalah untuk penciptaan iklim pendidikan yang baik untuk almamater tercinta SMA Negeri 8 Makassar ini, ” kata mantan Kajari Rembang ini.

Syahrul Juaksha, bagaimana konsep yang paling bagus yang dilakukan disekolah, itu dikaitkan dengan tentunya kebijakan pemerintah. Ada istilah merdeka belajar dan merdeka mengajar. Itu bagaimana penerapannya nanti dari IKA bisa bantu untuk maksimalkan di sekolah khususnya SMA Negeri 8 Makassar.

Apalagi sejauh ini lanjut mantan Kasi Intel Kejari Makassar ini, partisipasi alumni sangat luar biasa. Termasuk Mubes III ini. Semua hadir seluruh angkatan mulai angkatan 1985 sampai 2023, delegasinya ada. Ini juga berkat dari kerja keras Ketua Panitia, Muh Ilyas.

“Ini Musyawarah ketiga dan seingat saya inilah yang paling ramai dengan melibatkan seluruh unsur angkatan. Saya ketua terpilih, Alhamdulillah merasa bahwa keterpilihan ini cukup kuat, karena semua angkatan menghadirkan keterwakilannya. Apa yang dihasilkan ini, itu legitimate atau kuat, ” ucapnya.

Lebih jauh mantan Kajari Dairi ini menekankan, IKA ini tidak untuk dimanfaatkan komunitas politik. Caranya salah satunya dengan memberikan pendidikan politik kepada alumni. Baik melalui media forum resmi atau komunikasi elektronik dengan share informasi-informasinya.

“Kalau secara personal, mereka-mereka silahkan saja untuk berpolitik. Tapi kalau konteks IKA, mohon maaf tidak ada politik dalam IKA Smandel Makassar ini,” bebernya. (edo)

News Feed