FAJAR, MAKASSAR-Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kunjungan media ke kantor Harian FAJAR, Jumat, 17 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam kerja-kerja media, khususnya dalam jurnalisme.
Mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini adalah peserta mata kuliah “Jurnalisme Sastra” yang diampu oleh dosen Rismayanti, S.S., M.Hum., dengan keterlibatan Ilham, S.S., M.Hum., Redaktur Harian Fajar, sebagai praktisi dalam kuliah tersebut.
Selama kunjungan, Ilham menjelaskan berbagai aspek kerja jurnalisme, termasuk aktivitas pengumpulan, verifikasi, penulisan, dan penyebaran informasi kepada publik. Ia menekankan pentingnya jurnalisme dalam masyarakat, khususnya dalam menyediakan informasi yang akurat dan relevan.
“Jurnalisme memiliki peran penting dalam masyarakat, termasuk menyediakan informasi yang akurat dan relevan,” ujar Ilham kepada mahasiswa.
Magister Sastra Indonesia Unhas ini juga memperkenalkan mahasiswa pada berbagai rubrik dalam koran, yang merujuk pada bagian atau kategori khusus yang berisi artikel atau tulisan dengan topik tertentu. Setiap rubrik memiliki fokus yang berbeda dan melayani minat pembaca yang beragam. Misalnya, rubrik opini yang berisi pandangan, esai, dan editorial dari penulis, kolumnis, dan ahli tentang isu-isu tertentu, serta tajuk rencana yang ditulis redaksi untuk menunjukkan sikap media terhadap suatu peristiwa.
“Penulisan tajuk, atau editorial, adalah salah satu elemen penting dalam sebuah koran atau publikasi. Tajuk mencerminkan pandangan resmi atau sikap redaksi terhadap isu-isu yang sedang hangat dibicarakan,” jelasnya. Penulisan tajuk memiliki struktur dan gaya tertentu untuk memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan meyakinkan.
Sementara Dosen Sastra Indonesia Unhas, Rismayanti menyebutkan, pentingnya praktisi dalam memberikan konteks yang lebih luas dan spesifik tentang bagaimana teori diaplikasikan dalam situasi nyata, sehingga membantu mahasiswa memahami relevansi dan aplikasi dari apa yang mereka pelajari.
Kunjungan ini memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa dan memperkaya pengalaman belajar mereka dalam bidang jurnalisme. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diaplikasikan dalam dunia nyata, serta memahami tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh para jurnalis dalam menjalankan tugasnya. “Dengan melibatkan praktisi, mahasiswa dapat lebih memahami relevansi dan aplikasi dari apa yang mereka pelajari,” ungkap Sekretaris Departemen Sastra Indonesia Unhas ini. (*/)
