FAJAR, GOWA – Sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen dalam kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat Nelayan di Danau mawang HNSI Gowa menyelenggarakan kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus Rukun Nelayan Danau Mawang, Kamis, (16/05/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD HNSI Sulsel Andi Chairil Anwar, Ketua DPC HNSI Gowa Muh Ayusal Salam, Kabid Perikanan Tangkap DKP Sulsel, Andi Mei Agung, Kepala Dinas Perikanan Gowa, Sekdis Sosial kab Gowa Rahaman Mapparessa, Lurah Mawang Iswadi, dan para tokoh masyarakat dan pemerhati Danau Mawang.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gowa Muh Ayusal Salam mengatakan, pengukuhan Rukun Nelayan ini adalah bagian dari tingkatan organisasi.
Dengan terbentuknya Rukun Nelayan Danau mawang ini kata dia, secara perlahan akan mampu merubah pola pikir masyarakat nelayan dan menjadi wadah antar nelayan dalam penyelesaian masalah.
Pemberdayaan masyarakat dipahami sebagai proses yang dilakukan secara sengaja yang berpusat pada masyarakat lokal, melibatkan mutual respect, refleksi kritis, kepedulian serta partisipasi kelompok yang dilakukan oleh mereka yang mengalami hambatan sumber daya untuk memperoleh akses dan kontrol yang lebih besar terhadap sumber daya tersebut.
HNSI juga berharap, dalam pengelolaan sumber daya ikan di Danau Mawang ini pemerintah terkait salah satunya Dinas Perikanan untuk hadir dalam pengelolaan tersebut. “Kami harap Dinas Perikanan bisa turun tangan untuk mengatur, mengawasi, dan membina dan bekerjasama dengan masyarakat nelayan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Bukan diserahkan ke pihak ketiga atau perorangan untuk dikelola tanpa dasar yang tidak jelas,” katanya.