FAJAR, MADINAH-Usia lanjut tidak menyurutkan semangat Hardjo Mislan yang berusia 110 tahun menunaikan ibadah haji. Meski pergerakannya sudah terbatas, Hardjo terlihat riang gembira saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Kamis, 16 Mei 2024.
Lansia asal Ponorogo, Jawa Timur ini berangkat didampingi Sirmad, anaknya, menantu dan besan. Istri Hardjo sudah lama meninggal.
Bergabung di kloter 19 Surabaya, Hardjo mendaftar pada tahun 2019 dan masuk kategori skala prioritas dari kementerian agama untuk berangkat menunaikan ibadah haji. Dan tahun ini, Hardjo tiba di Madinah dalam keadaan sehat.
Petugas haji daerah kerja Bandara yang menjemput saat turun dari pesawat sudah menyiapkan kursi roda agar Hardjo tidak kelelahan.
“Istri saya sudah lama meninggal. Saya berhaji karena didaftarkan anak. Saya berangkat bersama anak, menantu dan besan,” cerita Hardjo dengan suara pelan, sesaat setelah memasuki pintu kedatangan.
Hardjo yang duduk di atas kursi tampak riang. Meski lelah setelah menempuh sembilan jam perjalanan, Hardjo tetap tersenyum saat disambut petugas.
Hardjo yang asli Ponorogo, Jawa Timur, lahir pada tahun 1913. Mendaftar haji pada 2019. (er/*)
