MAKASSAR, FAJAR — Sebuah aksi damai yang berlangsung hari ini di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan menarik perhatian publik dengan kehadiran ratusan atlet yang berpakaian olahraga, lengkap dengan spanduk yang bertuliskan; “Kami atlet sulsel berterima kasih Presiden Jokowi, telah mengganti Pj Gubernur Bahtiar yang tidak peduli pada olahraga di Sulawesi Selatan”.
Dari ratusan massa yang berkumpul, terdapat seratus lebih para atlet turut serta dalam aksi damai untuk menyambut Prof Zudan sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang baru, menggantikan Bahtiar.
Para peserta aksi menyatakan kegembiraan mereka atas pemberhentian Bahtiar, meskipun masa jabatannya belum genap setahun. Bahtiar dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang prematur dan pernyataan yang meresahkan masyarakat Sulsel.
Salah satu pernyataannya yang kontroversial adalah tentang budi daya pisang dan klaim bahwa Sulsel mengalami kebangkrutan dan defisit. Namun, pernyataan ini dibantah oleh DPRD Sulsel yang tidak pernah menyatakan bahwa Sulsel bangkrut.
Salah satu orator yang mewakili atlet, Sri Sahril, menyampaikan orasinya dengan penuh semangat. Ia menyoroti kurangnya perhatian Bahtiar terhadap dunia olahraga di Sulsel.
Meskipun KONI Sulsel mengalami peningkatan prestasi dengan meloloskan 412 atlet mengikuti PON XXI Aceh-Medan pada September 2024, alokasi anggaran hanya diberikan sebesar Rp17,5 miliar.
“Berangkat saja kontingen dengan biaya akomodasi, uang saku, penerbangan empat kali sudah mencapai belasan miliar rupiah. Belum peralatan tanding, pemeriksaan kesehatan, dan kebutuhan latihan lainnya,” ungkap Sri Sahril, Jumat, 17 Mei 2024.
