FAJAR, MADINAH-Jemaah haji kelompok terbang (kloter) KS 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi berduka. Salah satu jemaahnya Upan Supian (71) wafat sesaat setelah menunaikan salat asar di Masjid Nabawi, Senin, 13 Mei 2024. Upan diduga wafat karena serangan jantung pada Pukul 17.27 Waktu Arfab Saudi (WAS). Almarhum akan dimakamkan di Baqi, bagian tiumiur Masjid Nabawi.
Data yang diperoleh Upan berasal dari Garut. Bersama rombongan meninggalkan tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta Pukul 06.05 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines SV 5219. Tiba di Madinah Pukul 11.35 WAS.
Berita wafatnya Upan Supian dibenarkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi, di Madinah, Selasa, 14 Mei 2024. Dijelaskan bahwa sebelum dinyatakan wafat, Upan jatuh pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi namun tidak tertolong hingga dinyatakan wafat.
‘Benar. Almarhum Upan Supan Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan. Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi,” terang Ali Machzumi.
Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardio Vasculer disease atau gangguan serangan jantung.
Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menjelaskan, pihaknya hanya merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi. “Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD nya sudah terbit,” tandasnya.
