Dia juga berharap, pesawat terbang tepat waktu sehingga tidak mengganggu proses layanan hotel di Madinah. Sebab kalau pesawatnya terlambat akan dampaknya di Madinah.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail menambahkan, ada beberapa perbedaan metode pelayanan jemaah tahun dibanding sebelumnya. Salah satunya terkait semua proses baik penerimaan maupun keberangkatan yang dibuat lebih simpel. “Kalau tahun kemarin, saat penerimaan itu kita gunakan waktu sebanyak 2,5 jam, tahun ini bisa 1 jam 45 menit,” katanya
Begitu pula proses pemberangkatan. Keberangkatan tahun lalu 5 jam, sekarang 2,5 jam sudah bisa berangkat. “Apalagi jemaah kita ada yang RisTi (berisiko tinggi) dan lansia sebanyak 30 persen. Dengan pemangkasan itu harapan kami mereka lebih banyak istirahat di kamar,” ujar Ikbal yang juga Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel itu. (mum/*)