English English Indonesian Indonesian
oleh

Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Pupuk Indonesia Sosialisasi ke Distributor dan Petani di Sulsel

MAKASSAR, FAJAR — Kabar gembira bagi para petani di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan, bahkan naik dua kali lipat.

Saat ini, PT Pupuk Indonesia (Persero) gencar mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ke kelompok tani, pemilik kios, distributor dan dinas pertanian. Terbaru dilaksanakan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sulsel merupakan provinsi keenam dari total sembilan daerah yang menjadi target sosialisasi. Sulsel dipilih karena menjadi salah satu daerah dengan alokasi pupuk terbesar. Sekitar 220 peserta dikumpulkan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu, 15 Mei 2024.

Sosialisasi ini merupakan kolaborasi antara Pupuk Indonesia, Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Sulsel, Ombudsman, dan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.

SVP Strategi Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Pupuk Indonesia, Deni Dwiguna Sulaeman, mengungkapkan, kebijakan penambahan alokasi pupuk bersubsidi merupakan upaya pemerintah mendukung program ketahanan pangan nasional.

Penambahan alokasi pupuk bersubsidi pun terbilang sangat masif. Pada tahun 2024, pemerintah memutuskan alokasi pupuk bersubsidi secara nasional ditambah dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Nah, agar manfaatnya dirasakan maksimal oleh petani, maka sosialisasi digalakkan.

“Kebijakan ini perlu disosialisasikan secara masif agar petani dapat merasakan manfaatnya. Ini juga butuh pengawasan bersama, ya program pupuk bersubsidi harus disukseskan bersama-sama,” katanya.

News Feed