FAJAR, MAKASSAR-Jabal Nur, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengaku akan maju dalam Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) berpasangan dengan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Annar Salahuddin Sampetoding.
“Dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi. Siapa saja bisa berpasangan dengan siapa saja, asalkan memiliki visi yang sama dan demi kepentingan masyarakat Sulsel. Biarkan masyarakat memilih pemimpin dengan tenang dari beberapa calon yang ada,” ungkap Jabal.
Yang terpenting, menurut Jabal, adalah kestabilan ekonomi dan kondisi politik yang baik. Dengan demikian, percepatan pembangunan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Jabal juga menyebutkan kemungkinan pemindahan Ibu Kota Sulsel jika pertumbuhan ekonomi berjalan cepat, bisa dipindahkan ke Sidrap atau daerah Luwu untuk pemerataan ekonomi.
“Termasuk Teluk Bone, yang merupakan kawasan ekonomi potensial jika dikelola dengan baik,” tambah Jabal.
Sebelumnya, Annar Salahuddin Sampetoding telah mendaftar sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Partai Amanat Nasional (PAN) pada Senin, 29 April 2024. Annar diwakili oleh tim pemenangannya, Antazena, yang diterima oleh Wakil Ketua DPW PAN, Muhammad Rizaldy Nasri, yang juga anggota Tim Desk Pilkada PAN untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Antazena menyatakan bahwa PAN menjadi salah satu prioritas untuk diharapkan dukungannya dalam Pilgub Sulsel ini. Menurutnya, PAN selalu menjadi pemenang dalam setiap kontestasi pemilihan di Sulsel.
“Dalam beberapa kali pemilihan gubernur, PAN selalu menjadi pemenang. Hal ini menjadi prioritas bagi kami untuk meraih dukungan PAN sebagai Calon Gubernur, apalagi kita tahu bersama bahwa PAN memiliki pemilih fanatik di Sulsel,” ujar Antazena.