English English Indonesian Indonesian
oleh

14 Imbauan agar Jemaah Aman di Tanah Suci

FAJAR, MADINAH-Pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar kepada jemaah haji Indonesia. Bukan saja memberikan pembinaan dan layanan khusus bagi jemaah lanjut usia (lansia) tetapi juga layanan perlindungan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Kehadiran tim Perlindungan Jemaah (Linjam) salah satu bukti kehadiran pemerintah mengawal kesuksesan dan kelancaran ibadah jemaah haji Indonesia. “Kami memantau dan memperhatikan keadaan jemaah dimanapun beraktivitas selama pelaksanaan ibadah haji. Khususnya di titik-titik pusat aktivitas jemaah. Seperti seputar masjid Nabawi. Perlindungan jemaah selama Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang pelindungan jemaah siap melakukannya,” ungkap Wiharto Aris Susanto, Koordinator Linjam Sektor 1 Madinah.

Menurutnya, dalam aspek pelindungan diperlukan kerja sama dari semua pihak. Termasuk jemaah itu sendiri. Untuk itu, sejumlah imbauan disiapkan untuk
dipahami dan dipatuhi jemaah.

Ada 14 imbau untuk diperhatikan jemaah : Tidak membawa uang cash dalam jumlah yang besar saat ke Masjid Nabawi. Tidak terpisah dari rombangan. Tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal. Bila terpisah dari rombongan segera ke petugas haji Indonesia yang ditemui.

Kemudian, sampaikan kepada petugas, kendala atau kesulitan yang ada. Peduli dan saling menjaga antar jemaah. Kurangi aktivitas yang tidak perlu di luar. Hindari perselisihan antar jemaah. Selanjutnya, tidak mengambil foto atau video sembarangan di tempat yang dilarang. Jangan membawa barang yang ditemukan yang bukan miliknya. Simpan dokumen penting dengan sebaik-baiknya.

News Feed