FAJAR, RAFAH—Seorang staf PBB yang berasal dari India tewas di Gaza ketika kendaraan yang ia tumpangi diserang pasukan Israel di Rafah.
Korban adalah anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (DSS). Meski korban tidak teridentifikasi, kantor berita PTI mengutip sumber yang mengatakan bahwa dia berasal dari India.
Saat PBB tersebut menurut laporan tersebut sebagaimana dikutip dari India Today merupakan mantan personel Angkatan Darat India.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengkonfirmasi kematian staf itu. Ia mengatakan dia sangat sedih mengetahui kematiannya.
Guterres juga membenarkan kalau korban adalah seorang anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (DSS). Selain yang tewas, ia mengatakan staf DSS lainnya terluka ketika kendaraan PBB mereka diserang saat melakukan perjalanan ke Rumah Sakit Eropa milik PBB di Rafah pada hari Senin.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden tidak memandang pembunuhan warga Palestina di Gaza oleh Israel dalam perangnya dengan Hamas sebagai genosida.
Perang Israel-Hamas telah memasuki bulan ketujuh yang ditandai dengan serangan udara, pertempuran darat, dan pembatasan bantuan oleh Israel, yang telah merenggut nyawa hampir 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (amr)