Satu-satunya alasan yang tersisa mengapa tak satupun negara yang menolong langsung penduduk Gaza dari kematian akibat serangan Israel adalah Batas Imajiner, yaitu Nasionalisme. Negara-negara Arab yang ada di sekitar Gaza memiliki kemampuan militer yang cukup untuk menekan Israel, dan mereka mengetahui apa yang terjadi di Gaza. Apa yang mampu menahan mereka untuk menolong manusia yang tertindas di depan mata mereka pada saat mereka memiliki kemampuan menolong, selain nasionalisme? Gaza bukan wilayah mereka dan penduduk Gaza bukanlah warga negara mereka. Dengan begitu mereka punya alasan hanya membatasi diri memberi bantuan kemanusiaan berupa logistik layaknya menolong orang yang tertimpa bencana alam yang bukan perang.
Kini penduduk Gaza dalam ancaman kematian (genosida) di balik penjara tembok raksasa dan tembok imajiner yang bernama nasionalisme! Sampai kapan penduduk dunia memelihara tembok pembatas itu? [mm]