Nosten, mahasiswa yang saat ini mengikuti MSIB Batch 6 di Bakrie Center Foundation (BCF), mengatakan, bahwa program ini memiliki banyak manfaat.
“Selama mengikuti MSIB, saya mendapatkan pengalaman serta berbagai hard skill maupun soft skill. Manfaat lainnya adalah mendapatkan mentor yang kredibel dan juga banyak pelatihan dari Yayasan BCF dan Yayasan Mentari Merinai Asa. Selain itu, terdapat Bantuan Biaya Hidup (BBH) sebesar Rp14 juta. Manfaat lain yang didapatkan adalah pengalaman, relasi, serta kemampuan problem solving dan adaptasi lingkungan kerja,” ungkap pria asal Sumatera Utara ini.
Seiring dengan pertumbuhan dan popularitasnya, diharapkan program MSIB akan semakin berkembang dan terdiversifikasi. Mencakup berbagai sektor industri dan menyediakan lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan dalam karier mereka.
Dengan demikian, MSIB tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja. Tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem pendidikan dan karier yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman. (*)
Oleh:
Nova Zafira
Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM
Saat ini sedang menjalani Program Magang di Harian FAJAR