Oleh: Muhdi Late, Pengamat Politik dan Akademisi
Aturan dan prosedur internal masing-masing partai politik dapat menentukan kriteria apa yang diperlukan untuk memilih kader partai untuk diusung sebagai calon kepala daerah. Namun, berikut adalah beberapa kriteria umum yang dipertimbangkan saat memilih kader partai untuk diberikan tiket maju dalam pemilihan kepala daerah. Ini adalah kriteria ideal yang diimpikan oleh semua partai saat memilih dan menentukan pasangan calon dalam pilkada. Namun, tentu tidak semuanya mampu dipenuhi secara sempurna.
Pertama, seorang kader harus loyal terhadap partai. Kriteria utama adalah seberapa loyal dan komitmen anggota partai politik tersebut. Kader yang telah lama aktif dalam partai, memiliki rekam jejak yang baik, dan secara konsisten mendukung rencana dan kebijakan partai tentu lebih memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tiket.
Kedua adalah bagaimana kualitas kepemimpinan. Partai politik biasanya mencari kader yang memiliki kualitas kepemimpinan yang baik, yang mencakup kemampuan untuk mengorganisir, mengelola, dan memimpin dalam konteks pemerintahan lokal. Pengalaman sebelumnya dalam posisi kepemimpinan di organisasi masyarakat atau tingkat lokal juga penting.
Ketiga adalah sejauh mana popularitas dan reputasi kader tersebut. Kader yang terkenal dan dihormati di masyarakat memiliki nilai lebih. Kandidat yang lebih disukai memiliki jaringan luas, hubungan komunitas yang kuat, dan dukungan publik yang kuat.
Keempat adalah tingkat kelayakan dan kompetensi yang dimiliki seorang kader. Pilihan terbaik seringkali diberikan kepada mereka yang memiliki pendidikan yang tinggi, pengalaman kerja yang relevan, dan pemahaman yang mendalam tentang masalah lokal dan nasional.
