FAJAR, BONE-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone melaporkan tingkat partisipasi pemilih selama periode Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 mencapai 79 persen. Pada Pilkada 2024 ini, KPU optimis bisa menaikkan partisipasi pemilih.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bone, Abdul Asis menyatakan bahwa angka ini mengalami peningkatan dari Pemilu 2019 yang mencapai 75 persen. “Saat ini, partisipasi pemilih mencapai 79 persen, meningkat dari 75 persen pada tahun 2019,” ujar Asis.
Namun, Asis mengakui bahwa belum ada indikator pasti yang menjelaskan penyebab kenaikan ini. Apakah kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kesadaran masyarakat akan hak pilihnya atau adanya faktor lain yang memengaruhi.
Asis juga mengatakan hal ini akan menjadi tantangan bagi pihaknya menjelang Pilkada pada bulan November mendatang. Hal ini karena pada pemilihan sebelumnya, partisipasi pemilih pada Pileg tidak pernah melampaui angka partisipasi pada Pilkada. “Maka dari itu, kami akan lebih memperkuat sosialisasi ke depan dengan melibatkan media secara aktif dan mengoptimalkan penyebaran informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, Koordinator Divisi Teknis Komisioner KPU Bone, Zainal, mengatakan, pihaknya telah memperpanjang pendaftaran untuk Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 170 desa. Hal ini dilakukan karena minimnya jumlah pendaftar yang masuk. Bahkan ada beberapa desa yang tidak memiliki pendaftar sama sekali.
