FAJAR, BELOPA-Kementerian Sosial RI menggandeng Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk memberikan layanan psikososial pengungsi korban banjir bandang dan longsor asal Latimojong dan Bajo Brat di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, Ahad 12 Mei.
Kemensos akan melakukan layanan psikososial bagi penyintas anak korban banjir bandang dan longsor di Latimojong, Bajo Barat, serta Kecamatan Bajo.
“Kita akan menangani perkembangan psikososial bagi anak, remaja, dan lansia di sekolah MuhamMadiyah di Bajo,”kata tim tim psikolog Kemensos, Maya Melian. Tim ini bergerak ke Luwu setelah mendapat Mensos Tri Rismaharini. Pihaknya baru tiba di Luwu.
Layanan psikososial yang diberikan kepada anak korban banjir bandang dan tanah longsor sebanyak 275 orang. Mereka akan memotivasi berkaitan perkembangan emosi, motivasi dan perkembangan pribadi manusia serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain.
Supaya tidak lagi tinggal termenung mengenang bencana yang baru dialami. Tapi mereka kembali bermain bersama anak seusianya.
Tim psikolog khusus guna mendampingi korban anak-anak, remaja dan lansia untuk mengatasi trauma. “MDMC Muhammadiyah akan menangani rohaninya,” paparnya.
Tim MDMC Luwu, Harianto Hasdar mengatakan pihaknya melakukan pendekatan dengan cara main game. “Kita buat anime pake kertas soalnya ini baru. Kami tidak bertanya soal bagaimana dia dengan kejadian kemarin,” kata Harianto.
Tim MDMC berupaya mengembalikan semangat para anak korban longsor dan banjir. Senin besok baru akan ditanyakan soal peristiwa yang dialaminya. (shd)