MAKASSAR, FAJAR — Ikatan Keluarga Besar (IKB) Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Ujung Pandang menggelar Inkubator Bisnis UMKM dalam rangka membekali para pelaku usaha.
Inkubator Bisnis UMKM secara resmi dimulai sejak Sabtu, 11 Mei di Cafe Madalle, Kawasan CPI Makassar. Tidak terbatas hanya pada pelaku kuliner, namun berbagai jenis usaha dan jasa lainnya, misalnya fashion, suvenir, atau start up.
Ketua Inkubator Bisnis UMKM IKB Alumni PPSP IKIP Ujung Pandang, Ir. Yuliasni mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk membekali para pelaku UMKM yang merupakan anggota IKB PPSP. Mulai dari start up hingga UMKM yang sudah berjalan diberikan penguatan. Mulai dari branding produk, pengemasan yang menarik, pangsa pasar, hingga permodalan usaha.
“Bimbingan pelatihan termasuk bagaimana memberikan link untuk bagaimana permodalannya, dan bagaimana kita memberikan permodalan untuk marketing, ini semua kita ramu dan kita buatkan satu media yang namanya Inkubator Bisnis UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan tujuan dari Inkubator ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha terkait manajemen keuangan usaha, packaging, hingga mutu produk yang maksimal dan berdaya saing. Baik secara lokal maupun nasional. Inkubator ini diikuti setidaknya 25 pelaku usaha.
“Kita di inkubator ini memiliki SOP, tetapi karena ini kita lebih kepada IKB PPSP, itu nanti kita akan adakan semacam seleksi untuk memilah, yang mana yang baru start up, yang mana sudah berjalan, dan yang mana UMKM yang memang sedikit lagi matang gitu, jadi bulan seleksi menggugurkan. Setelah kita seleksi kita masukkan ke kelas untuk diberikan bimbingan jadi semua kita akan berikan di dalam Inkubator UMKM,” ulasnya.