FAJAR, MADINAH-Kasus jemaah tersesat di setiap musim haji selalu terulang. Petugas haji meminimalisasi dengan mengimbau jemaah agar melakukan scan barcode hotel yang terpasang di lobi hotel.
“Barcode ini bisa mengarahkan jemaah kembali ke hotel,” kata HM Affan Rangkuti, Kepala Sektor Satu Daker Madinah.
Tips lainnya bisa membawa kartu nama hotel sehingga saat tersesat, jemaah bisa menunjukkannya ke petugas haji yang ditemui di lapangan.
Polusi Udara
Selain suhu yang bisa mencapai 50 derajat celcius, polusi udara juga harus menjadi perhatian jemaah. Mereka disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar hotel.
Polusi udara di Madinah bukan saja disebabkan oleh kendaraan tetapi banyaknya proyek pembangunan di beberapa titik dalam kota.
“Hindari daerah berpolusi tinggi, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, jemaah sebaiknya membawa obat-obatan pribadi. Tapi jika ada yang sakit dan belum sembuh-sembuh, silakan ke dokter kesehatan,” kata dr Leksmana Arry Chandra, Kepala Seksi Layanan Jemaah Lansia, Disabilitas dan PKP3JH.
Menurut Leksmana, kasus kaki melepuh sering menjadi keluhan jemaah haji. Mereka kadang ke masjid dan kehilangan alas kaki. “Jemaah kadang nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki padahal jalanan panas. Tapi kami insha Allah sudah menyiapkan layanan bahkan sandal jepit,” tambahnya. (erniwati/fajar)