MAKASSAR, FAJAR — Arisan Dasawisma RW 012 Kelurahan Mappala, Makassar, digelar dengan cara berbeda, Selasa, 7 Mei 2024. Tidak hanya sekadar berkumpul. Para anggota arisan juga melakukan pelatihan baca Al-Qur’an. Sebagai bagian dari pengenalan metode cara cepat dan mudah untuk membaca serta menghafal Al-Qur’an.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari sepuluh warga ini digelar sebagai langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan dan memperkenalkan Al-Qur’an digital.
Dengan bimbingan dari pembicara pelatihan yang menjadi perwakilan dari PT Kelindo Group, Aldi Taufik Hidayat, mengajak ibu-ibu anggota arisan untuk memperbaiki tajwid mereka. Memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an, dan menjelaskan cara penggunaan Al-Qur’an digital pen tersebut.
“Al-Qur’an digital ini, insyaallah ke depannya akan beredar di Pulau Sulawesi. Tepatnya di lima kota pertama, yakni Makassar, Gorontalo, Kendari, Mamuju, dan Palu. Al-Qur’an digital ini pun diciptakan khusus oleh almarhum Syekh Ali Jaber,” ucap Aldi.
Ia memaparkan, program ini diciptakan oleh Syekh Ali Jaber sebelum wafat. Ia bekerja sama dengan ilmuan-ilmuan muslim dari berbagai dunia, dengan tujuan untuk mencetak satu juta generasi anak-anak Indonesia menjadi anak hafiz Al-Qur’an. Menurut Syekh Ali Jaber, anak-anak Indonesia 75 persen lebih cepat belajar dengan pendengarannya sendiri, daripada membaca.
“Untuk menggunakan Al-Qur’an ini, terlebih dahulu ibu-ibu hidupkan perangkat dengan menekan tombol daya beberapa detik hingga terdengar suara. Al-Qur’an digital pen juga mendukung berbagai bahasa dan pilihan tampilan yang diinginkan dan mode tampilan yang sesuai dengan preferensi ibu-ibu. Lalu arahkan digital pen pada tanda halaman bacaan yang ingin didengarkan,” jelas Aldi.