“Kita harus bertindak cepat sebelum terlambat. Pantai Seruni adalah warisan alam yang berharga dan harus dilindungi untuk generasi mendatang,” tegas Haris, seorang tokoh masyarakat yang memimpin gerakan peduli lingkungan.
Selain pencemaran dan abrasi, ancaman lain yang dihadapi Pantai Seruni adalah pengembangan pariwisata yang tidak terkendali. Pembangunan fasilitas wisata tanpa memperhatikan aspek lingkungan dapat memperparah kerusakan.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, masa depan Pantai Seruni terancam. Dibutuhkan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, organisasi nonpemerintah, serta para pihak terkait untuk menyelamatkan keindahan alam yang telah menjadi kebanggaan Bantaeng.
Langkah-langkah seperti pembersihan pantai, pengendalian abrasi, dan penerapan kebijakan pariwisata berkelanjutan sangat diperlukan untuk memulihkan kembali pesona Pantai Seruni. (*)
Oleh:
Nurul Adelia
Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar
Saat ini dalam program magang di Harian FAJAR