FAJAR, PANGKEP- Sungai bekas galian pasir di Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro menelan korban jiwa. Arhan (9) ditemukan tewas tenggelam, Senin 6 Mei.
Pantauan FAJAR sejumlah mesin terdapat di tepi sungai dilengkapi dengan pipa yang digunakan untuk penambangan pasir dari sungai tersebut.
Tim Basarnas Makassar, Dimas menyampaikan bahwa bocah yang tenggalam ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari sejak tenggelamnya. Arhan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
“Kita turun tim gabungan untuk melakukan pencarian.
Dimulai dengan menyisir sepanjang titik lokasi hingga dilakukan penyelaman, dengan kedalaman sekitar 2-3 meter karena ini lokasinya adalah tempat galian pasir,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Lurah Sapanang, Amiruddin mengungkap bahwa, bocah tersebut tenggelam saat bermain di tepi sungai.
“Ada sekitar lima orang anak-anak yang bermain kemarin di sungai itu, kemudian satu orang terbawa arus dan akhirnya tenggelam,” katanya.
Ia pun tak menampik bahwa lokasi tersebut sering digunakan untuk aktivitas penambangan pasir yang diduga ilegal selama ini.
“Memang lokasi ini sudah sering ada aktivitas galian pasir,” imbuhnya.(fit)
