FAJAR, RAFAH—Hamas sudah menyetujui persyaratan gencatan senjata yang dinegosiasikan Mesir dan Qatar. Namun, beberapa jam kemudian Israel malah membabi-buta menyerang Rafah. Puluhan orang tewas.
Tentara Israel melanjutkan pemboman dan penembakan di berbagai wilayah Jalur Gaza, terutama di Rafah, selain Khan Younis, di Gaza selatan, dan beberapa bagian wilayah pesisir yang hancur.
Serangan itu menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina, termasuk banyak anak-anak dan wanita. Israel meningkatkan pemboman Rafah meskipun Hamas menerima usulan kesepakatan gencatan senjata.
Dikutip dari IMEMC News, tentara Israel menembakkan rudal ke Rafah, menewaskan sedikitnya lima warga Palestina, dan melukai banyak orang, di lingkungan Tal Al-Sultan, di bagian barat kota tersebut.
Rudal Israel juga menghantam rumah keluarga Abu Amra, sebelah barat Rafah, menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, dan melukai puluhan lainnya.
Banyak tank dan kendaraan lapis baja Israel maju menuju Terminal Perbatasan Rafah dan menembakkan banyak peluru ke gedung terminal.
Tentara juga menembakkan peluru artileri ke seluruh wilayah Palestina di sekitar Terminal Rafah dan penyeberangan Karem Abu Salem, selain mengebom lingkungan Salam dan Jneina, sementara Angkatan Udara menembakkan rudal ke banyak rumah sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Para pejabat militer dan politik Israel mengatakan serangan terhadap Rafah akan terus berlanjut sementara tank dan kendaraan lapis baja Israel maju dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari Terminal Perbatasan Rafah dengan Mesir.
