FAJAR, PALOPO-Banjir menerjang Kecamatan Telluwanua, Kelurahan salubattang, Kota Palopo Pada Minggu 28 Maret lalu mengakibatkan sebanyak 27 rumah, dan 29 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir.
Pantauan FAJAR di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua Jumat 03 Mei, sejumlah Rumah waraga masih tergenang air, tapi air mulai berangsur-angsur surut, dan warga yang terdampak banjir berkumpul di rumah Ketua RT untuk menerima bantuan sosial berupa sembako dari Kapolres Palopo.
Lurah Salubattang, Kecamatan Telluwanua Saiman mengatakan, banjir terjadi pada hari minggu 28 Maret, ia menuturkan ketinggian air bisa mencapai satu meter kurang lebih, akibat dari banjir tersebut penghasilan masyarakat menjadi terganggu.
“Penghasilan warga menjadi terganggu karena warga tidak bisa beraktivitas karena jalan tergenang air, sekitar 27 rumah yang terendam dan 29 KK yang terdampak banjir,” katanya Kepada FAJAR Jumat, 03 Mei 2024.
Sementara itu, Warga Kelurahan Salubattang yang rumahnya terdampak banjir Heriati menuturkan, banjir sampai setengah meter, dan menutup akses jalan warga, sampai anak-anak tidak bisa berangkat ke sekolah karena arusnya agak cukup deras.
“Di atas itu yang jalan rusak airnya deras, sampai anak-anak tidak bisa berangkat bersekolah,” akunya.
Merespon bajir tersebut kapolres Palopo beserta jajarannya langsung terun kelokasi banjir untuk membagikan baberapa paket bantuan sembako, dan dibagikan ke sejumlah warga yang terdampak bajir.
Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan pihaknya membagikan beberapa paket bantuan sosial berupa sembako, agar bisa membantu warga yang terdampak banjir.
