FAJAR, MAKASSAR-Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin (Pusdis Unhas) mendapat kunjungan dari Universitas Dipanegara (Undipa), Kamis, 2 Mei. Dalam kesempatan itu, tim Pusdis Unhas memperkenalkan bagaimana sistem kerja di dalam Pusdis kepada tim Undipa.
Menurut Dr. Afrizal, Undipa sedang menyiapkan unit Layanan disabilitas dan hendak mempelajari pengalaman Unhas dalam mengelola Perguruan tinggi secara inklusif.
Pada kesempatan ini, Dr. Ishak Salim, sebagai kepala Pusdis mengenalkan isi dari website Pusdis Unhas antara lain Visi & Misi, tenaga kerja, struktur organisasi dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pusdis Unhas.
Selain memperkenalkan website, Dr. Ishak juga mengenalkan teman-teman difabel dan teman-teman relawan pendamping difabel kepada tim Undipa, perbincangan dimulai dengan saling berbagi pengalaman antara keduanya.
Salah satu teman difabel, Ilham, dari jurusan Ilmu Komunikasi FISIP dengan disabilitas sensorik membagikan pengalamannya selama berkuliah. Ilham mengatakan bahwa beberapa lokasi di Unhas masih kurang aksesibel untuk teman-teman difabel.
Misalnya, trotoar dan jalan didalam kampus yang masih kurang guiding block dan beberapa fasilitas pembelajaran yang cukup jauh dari kata ‘layak’ untuk teman-teman difabel.
Namun, di balik itu Ilham mengatakan bahwa beberapa dosen cukup bisa mengerti dengan keadaannya di beberapa mata kuliah selama proses pembelajaran berlangsung.
Selain dari teman difabel, salah satu teman relawan pendamping difabel, Indri, dari fakultas kehutanan Unhas juga membagikan pengalamannya selama menjalankan tugasnya sebagai relawan. Ia mengatakan bahwa selama menjadi relawan ia biasanya membantu dalam hal memberikan layanan, misalnya memberikan layanan belajar yaitu, mendampingi beberapa teman difabel saat proses pembelajaran dan membantu mendampingi saat mengerjakan tugas. Selain layanan belajar, ia juga biasanya memberikan layanan mobilitas yaitu, membantu mengantar teman difabel menuju ke kelasnya.
