KH Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik,” jelasnya.
Halalbihalal merupakan satu wadah mempererat silaturrahim. Silaturahim: Berasal dari kata “shilat dan ar-rahim”, yang berarti “menyambung tali kasih sayang”.
Maknanya lebih spesifik pada hubungan kekeluargaan atau mereka yang memiliki hubungan darah (satu rahim).
“Itulah sebabnya kata alm AGH Sanusi Baco, ibulah yang paling baik hubungannya kepada anaknya. Kenapa? Kalau anaknya lagi ada masalah, ibu yang gelisah memikirkan anaknya di rantauan. Dan sangat tepat hari ini didiskusikan tentang perempuan hebat,” ucapnya.
Ishaq Samad juga mengatakan jika dibalik laki-laki yang sukses, pasti ada perempuan hebat di sampingnya. Tapi katanya dibalik wanita sukses, ada laki-laki yang menderita.
“Surga di bawah telapak kaki permpuan /ibu. Surga yang dimaksud bukan hanya surga akhirat semata. Namun yang dimaksud adalah cara-cara agar kita mendapatkan ridha, kasih sayang, cinta, maupun keikhlasan ibu,” katanya.
Untuk itu, diharapkan juga dengan berbakti kepada ibu, maka Allah akan memberikan hidayah dan ampunan-Nya kepada kita. Sehingga, kelak nantinya akan mendapat perlindungan dalam menjalani semua perintah-Nya dan diberikan kekuatan untuk menjauhi segala larangan-Nya.
Sebenarnya maksud dari ‘surga di bawah telapak kaki ibu’ adalah sebagai kiasan karena kita sebagai anak wajib menaati dan berbakti kepada ibu. Cara berbakti kepada ibu adalah dengan menghormati, menghargai, dan mendahulukan kepentingannya.