FAJAR, MAKASSAR — Sebagai komitmen untuk mendukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melayani sandar kapal pesiar di tiga terminal penumpang yang dikelolanya, yakni Tanjung Emas, Lembar, dan Parepare.
Hal ini sesuai dengan visi PT Pelindo pasca marger. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) selaku subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, telah mempersiapkan diri untuk menyambut 2023 melalui serangkaian langkah transformatif standarisasi proses bisnis yang bertujuan peningkatan kualitas layanan operasional multipurpose di terminal pelabuhan yang dikelola SPMT.
Sepanjang 2022, PT Pelindo Multi Terminal melakukan ekspansi perusahaan dengan mengelola operasional di 22 pelabuhan di seluruh Indonesia melalui penyerahan operasi dari Pelindo, inbreng saham kepemilikan dua anak perusahaan Pelindo yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang bergerak di bidang terminal multipurpose dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang bergerak di terminal kendaraan.
Untuk memperkokoh ekspansi perusahaan ini, Pelindo Multi Terminal juga mengakselerasi proses transformasi korporasi berupa standardisasi operasional terminal nonpetikemas dan aspek standar komersial, sehingga biaya logistik kepelabuhanan di Indonesia khususnya kegiatan nonpetikemas semakin efisien.
SPMT sebagai salah satu subholding Pelindo yang mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, tidak hanya mengelola terminal untuk komoditas curah cair, curah kering, maupun kargo umum, namun SPMT juga mengelola terminal penumpang di beberapa branch yakni Tanjung Emas, Lembar, Parepare, Gresik, dan Tanjung Wangi.