FAJAR, MAKASSAR-Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan berlangsung pada 2-9 Mei 2024 di Kabupaten Takalar disambut baik oleh seluruh civitas akademika Program Diluar Domisili (PDD) ISI Surakarta embrio ISBI Sulawesi Selatan. Perhelatan rutin 2 tahunan ini melibatkan peserta dari 24 Kabupaten/Kota seluruh Sulawesi Selatan.
Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qurani yang Berakhlak Menuju Indonesia Emas”, diharapkan berjalan lancar dan sukses.
Beberapa sanggar seni di Takalar juga turut ikut andil dalam menyukseskan acara pembukaan dan penutupan gelaran MTQ ke XXXIII, yaitu menampilkan tari kolosal yang berjumlah 333 orang, mereka berasal dari siswa SMP, MTs, MA, dan SMA di Takalar.
“Pertunjukan tari kolosal ini berangkat dari sejarah masuknya Islam dan berdasarkan jejak peninggalan kebudayaan yang berada di daerah Takalar. Kita mengusung konsep Appa’ Sulapa’, yang tidak lepas dari 4 kerajaan lokal, yakni Sanrobone, Laikang, Polongbangkeng, dan Galesong, kemudian dikemas menjadi sebuah pertunjukan tari kolosal yang akan ditampilkan dalam pembukaan MTQ,” tutur Amin D. B selaku pimpinan produksi (sanggar seni Ataraxia).
Selain tari kolosal, pertunjukan ini akan menampilkan 8 bentuk tarian yang diadaptasi dari kehidupan masyarakat Takalar. Olehnya itu, unsur multimedia juga dilibatkan dalam konsep pertunjukan, yaitu menambahkan video mapping guna menambah dramatisasi pertunjukan. Adapun penanggungjawabnya ialah dosen ISBI Sulsel, Mohammad Ikhwan M., S. I. Kom., S. Sn., M. Sn.
“Kehadiran video mapping dalam pertunjukan ini merupakan sesuatu hal yang segar dalam sajian tari kolosal. Selain itu juga tidak hanya membuat keistimewaan dari videonya, tentunya terintegrasi dengan tema yang diusung oleh koreografer, yaitu sejarah masuknya ajaran Islam di daerah Takalar,” ungkapnya.
Proses latihan pertunjukan tari kolosal ini telah memakan waktu hampir 2 bulan. Selama itu pula ketua panitia kegiatan MTQ ke XXXIII yaitu H. Muh. Hasbi. S. STP., M. AP selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk terjun langsung ke lapangan memastikan kesiapan acara pembukaan.
“Saatnya kita memperlihatkan jiwa seni dan kreatifitas untuk daerah kita, ini adalah momen dan kesempatan mengharumkan nama tuan rumah Kabupaten Takalar untuk menyajikan pertunjukan terbaik bagi seluruh peserta MTQ ke XXXIII se-provinsi Sulsel tahun ini,” jelasnya. (*)
