FAJAR, GOWA — Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan jantung masyarakat, Yayasan Hadji Kalla (YHK) bersama mitra Yayasan Jantung Indonesia cabang Sulawesi Selatan, telah resmi membentuk kelompok Jantung Sehat di 14 desa dan kelurahan di Kecamatan Bontonompo, Gowa, pada Rabu, 24 April 2024.
Peluncuran inisiatif ini dihadiri oleh Camat Bontonompo beserta jajarannya, serta pengurus dari YHK dan Yayasan Jantung Indonesia cabang Sulsel, menandai komitmen kuat terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, Kecamatan Bontonompo juga terpilih sebagai salah satu lokasi penelitian yang dilakukan oleh YHK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana partisipasi aktif dari komunitas dapat berkontribusi langsung dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting untuk strategi kesehatan publik di masa depan, tidak hanya di Gowa, tetapi juga untuk wilayah lain di Indonesia.
Kegiatan inti dari program ini adalah pelaksanaan senam Jantung Sehat, yang telah berhasil melibatkan hampir 1.000 warga aktif. Setiap kelompok rata-rata membina 50 orang warga, yang secara teratur mengikuti aktivitas fisik ini untuk mendukung kesehatan kardiovaskular mereka.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga untuk memperkuat hubungan sosial di dalam komunitas.
Program Manager Bidang Kemanusiaan, Kesehatan dan Lingkungan, Yayasan Hadji Kalla, Sapril Akhmady, menyampaikan bahwa dengan adanya kelompok sehat dalam masyarakat bisa meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kesehatan.