FAJAR, GAZA—Tentara Israel mengeksekusi ratusan pengungsi, orang sakit dan terluka dalam penggerebekan di Kompleks Medis Nasser di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan dalam operasi darat yang berlangsung selama empat bulan, kata Kantor Media Gaza.
“Kedalaman kuburan massal yang kami temukan (di Rumah Sakit Nasser) mengonfirmasi bahwa kuburan tersebut digali menggunakan mesin besar seperti buldoser pendudukan Israel dan kendaraan lainnya,” kata kepala kantor media, Ismail Al-Thawabteh kepada Anadolu.
Selain itu, tentara Israel dikutip dari Yeni Safak juga menculi sejumlah dokter di rumah sakit itu dan melenyapkannya.
“Tentara Israel menculik sembilan dokter dari Kompleks Medis Nasser ke lokasi yang tidak diketahui dan melakukan kejahatan penghilangan paksa terhadap mereka,” tambah Al-Thawabteh.
Menurutnya, beberapa dari para syuhada yang diidentifikasi masih hidup ketika tentara pendudukan menyerbu Kompleks Medis Nasser.
“Dan ketika mereka (tentara Israel) keluar, tim pemerintah menemukan mereka terkubur, dan hal ini dikonfirmasi oleh keluarga para syuhada yang berada di sana. Mereka melakukan kontak dengan putra-putra mereka sebelum rumah sakit dan diserbu,” katanya.
Kejahatan lain Israel, mereka mengintimidasi wanita hamil dan membuat mereka menderita.
“Tentara Israel mengancam perempuan hamil, mencegah mereka menerima perawatan medis dan menghalangi akses mereka ke dokter. Mereka juga mengebom beberapa bagian di dalam Kompleks Medis Nasser, membakar beberapa bagian dan membunuh beberapa orang terluka yang berada di dalam kompleks tersebut,” ungkapnya.