FAJAR, MAKASSAR—Tak hanya meningkatkan skill mahasiswa, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar juga membentuk para calon dosen baru agar bisa menjadi dosen profesional melalui pelatihan.
Tahun ini, UMI mengikutkan sebanyak 204 calon dosen baru menerima serangkaian materi melalui Masa Orientasi. Lokasinya di Gedung Baru Fakultas Kedokteran Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo 22-25 April 2024.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengaku orientasi dosen baru ini sebagai wadah membentuk pendidik profesional di UMI. Sehingga pengenalan visi-misi UMI diperlukan guna membentuk karakter dosen sejalan tujuan tersebut.
“UMI mengantar dosen baru ini jadi profesional. Dalam UU Guru dan dosen, dikatakan dosen itu profesi pendidik yang punya tugas metransformasikan, mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Ini melalui pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Tak heran memang jika dosen profesional mendapat tunjangan khusus dari negara. Selain itu, Masa Orientasi tersebut menjadi momentum mereka untuk memahami tujuan dan ciri khas UMI. Apalagi menjadi dosen harus paham terkait caturdharma perguruan tinggi.
“Poin pentingnya pada pembentukan karakter. Para calon dosen ini tersebar ke 13 fakultas di UMI. Mereka telah siap untuk melakukan proses belajar mengajar di kelas,” ucapnya.
Ketua Panitia Orientasi Dosen, Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT., IPM menuturkan, materi yang dibawakan mulai dari pengenalan Yayasan Wakaf UMI. Lalu diperkenalkan secara sejarah sampai komitmen YW-UMI dalam Tridharma Perguruan Tinggi.