FAJAR, PAREPARE — Perbankan terus mengembangkan strategi untuk memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi. Bahkan hingga ke pelosok.
Perbankan terus mendorong agen-agen di desa dan kelurahan. Hal ini memberikan kemudahan untuk nasabah. Selain itu juga menambah omzet perusahaan.
Pengamat Ekonomi Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Makassar, Rosnaini Daga, mengungkapkan, adanya agen-agen di daerah merupakan strategi perbankan untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan menambah omzet.
Menurut Rosnaini, langkah tersebut memiliki dampak yang positif karena salah satunya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Dan juga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota mencari bank untuk melakukan transaksi,” tuturnya.
Salah satu nasabah BRI di Kelurahan Parepare, menganggap bahwa adanya agen bank di dekat rumahnya memudahkannya dalam melakukan transaksi.
“Jadi gampang kirimkan anak uang yang lagi kuliah. Tidak perlu pergi jauh-jauh lagi,” sebutnya.
Salah satu bank, seperti BRI sebagai perbankan yang terus mendorong pelayanan hingga pelosok. Melalui Agen BRILink, Bank BRI bisa menjangkau daerah-daerah pelosok dalam memberikan pelayanan.
Regional CEO BRI Makassar, Hendra Winata memaparkan, bahwa BRI bisa mendorong dan meningkatkan layanan serta melakukan transformasi digitalisasi untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat bahkan sampai ke pelosok.
BRI menjangkau pelosok dengan Agen BRILink sebagai cara akuisisi dengan menempatkan petugas Agen BRILink di setiap Kantor Cabang BRI. Serta untuk berkordinasi dengan mantri BRI di setiap BRI Unit, sehingga mendapatkan potensi calon Agen BRILink di suatu desa dan kelurahan.