FAJAR, TAHERAN—Delegasi Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional mengunjungi Iran beberapa hari setelah serangan drone Israel.
Media resmi Korea Utara pada hari Rabu dalam sebuah laporan publik mengumumkan kunjungan yang jarang terjadi tersebut yang diyakini memiliki hubungan militer rahasia.
Kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan, Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Yun Jong Ho, meninggalkan Pyongyang pada hari Selasa dan memimpin delegasi kementerian untuk mengunjungi Iran, kata. Tidak ada rincian lainnya yang diberikan.
Dikutip dari VOA, Korea Utara dan Iran telah lama dicurigai bekerja sama dalam program rudal balistik, dan mungkin bertukar keahlian teknis dan komponen untuk pembuatannya.
Iran telah menyediakan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, Reuters melaporkan pada bulan Februari.
Korea Utara juga diduga memasok rudal dan artileri ke Rusia, meski kedua negara membantah tuduhan tersebut.
Yun sebelumnya telah menangani hubungan negaranya dengan Suriah, menurut database pemerintah Korea Selatan.
Yun telah aktif dalam peningkatan pertukaran negara dengan Rusia, awal bulan ini memimpin delegasi mengunjungi Moskow, menurut KCNA.
Iran menyerang Israel dua pekan lalu sebagai pembalasan atas pembunuhan sejumlha perwira tinggi mereka, termasuk dua jenderal di Suriah. Israel kemudian kembali menyerang Iran pekan lalu. (amr)
