Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parepare, Susianna, menjelaskan, puncak peringatan Hari Bumi ke-54 Tahun 2024 ini mengangakat tema “Planet Versus Plastic” yang dirangkaikan dengan penanaman dua juta pohon secara serentak di Sulsel.
“Untuk pelaksanaan di Parepare yang kita tanam kurang lebih 2.500 bibit pohon dengan berbagai jenis yakni mahoni, ketapang, dan tabubuya. Beberapa bibit dibagikan kepada instansi pemerintah, BUMD, dan sekolah, untuk ditanam secara serentak,” ujarnya.
Sebelumya pada momentum yang berbeda, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun telah melakukan penanaman 1.000 bibit pohon tanaman endemik dan pengarah di Kebun Raya Pucak, Kabupaten Maros pada peringatan Hari Satu Juta Pohon pada 10 Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel Andi Hasbi mengatakan, adanya kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya tentunya semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya itu sendiri. Di antaranya sebagai tempat penelitian, pembelajaran bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.
Hal ini pun sudah sejalan dengan program TJSL Pertamina yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun di Kebun Raya Jompie, Parepare yang ke depan diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran selain menjadi paru-paru Parepare.
“Kebun Raya Jompie diharapkan mampu menjadi lokasi eco eduwisata Parepare. Sudah beberapa aktivitas dikembangkan di sini, sehingga masyarakat terutama anak-anak yang masih sekolah bisa datang berwisata sambil menambah pengetahuannya mengenai koleksi tanaman yang ada. Kami pun telah melengkapi digitalisasi informasi terkait tanaman yang ada di Kebun Raya Jompie sebagai penunjang pembelajaran masyarakat. Mudah-mudahan dapat bermanfaat terus ke depannya,” pungkas Fahrougi.