Stigma masyarakat terkait anak muda yang menyukai K-Pop atau K-Popers sangat beragam. Ada yang memandang dari sisi positif, tak sedikit menilai negatif.
SEBUT saja Acha. Seorang K-Popers yang memanfaatkan kertas bergambar idolanya untuk menjadi ladang cuan. Sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Makassar, Acha sangat gemar mengumpulkan kertas bergambar idola atau yang sekarang disebut PC (photo card).
Acha mulai tertarik untuk jualan PC ini sejak Desember 2023. Ia menyukai salah satu boyband group Korea yaitu, Enhypen.
Menurutnya menjadi K-Popers itu memberikan dampak positif kepada dirinya. Terutama saat mulai mengikuti atau mendukung Enhypen.
“Hidup saya banyak mengalami perubahan. Yang awalnya hidup saya cuman abu-abu, setelah mengenal mereka lebih dalam, hidup saya mungkin bisa sedikit lebih berwarna,” ungkapnya.
Tentu saja dalam menyukai hal yang berbau K-Pop, ada dampak positif dan negatifnya. Hal ini kembali ke individunya sendiri.
Acha mengaku tidak memiliki alasan khusus sehingga ingin berjualan PC. “Murni atas keinginan diri sendiri, pengen koleksi PC sebagai bentuk dukungan,” terangnya kepada penulis.
Selain bisa berjualan PC serta mendapatkan keuntungan dari sana, Acha juga kadang mendapatkan teman baru dari media penjualannya. Semisal biasanya akan mutualan di akun media sosial, khususnya di platform Twitter. Dari situ, Acha biasanya akan saling berinteraksi entah itu terkait PC maupun terkait idol yang mereka sukai. Tidak menutup kemungkinan bisa mendapatkan teman dari luar negeri yang juga sama-sama menyukai idol yang sama, maupun sedang mengincar atau mencari PC idol mereka.
