Bupati Wakatobi, H Haliana, SE, turut menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi PLN dalam kegiatan peresmian tersebut. “Alhamdulillah nyala listrik di Desa Sombano dan Pulau Kapota dapat terwujud. Hal ini berkat sinergi pemerintah daerah, PLN serta Forkopimda dalam mewujudkannya,” ujar Haliana.
Lanjutnya, dengan listrik ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Dirinya pun optimis, kegiatan belajar mengajar lebih efektif sehingga dapat mencerdaskan anak sekolah karena kegiatan belajar mengajar saat ini membutuhkan listrik.
“Terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik dan respons yang luar biasa tidak mengenal lelah dan tidak mengenal waktu. Harapannya, masyarakat juga turut berpartispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan,” tutup Haliana.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin menegaskan, PLN terus mengembangkan dalam hal pemberdayaan perempuan di dalam perseroan dan masyarakat luas sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami terus mendorong Srikandi PLN untuk mengambil peran penting dalam melistriki ke pelosok negeri. Untuk itu kami memberikan kesempatan dan hak perempuan dalam kesempatan karier, keluarga, dan masyarakat,” kata Andy.
Ia merinci, dari total 1.397 pegawai PLN UID Sulselrabar, persentase pegawai perempuan mencapai 20 persen. Untuk itu, dirinya akan terus mendorong para pegawai perempuan yang tergabung dalam Srikandi PLN ini berperan optimal dalam upaya meningkatkan rasio elektrifikasi Sulselrabar yang sudah mencapai 99,94 persen per Maret 2024.