MOROWALI, FAJAR — Mendukung program Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memerangi darurat narkoba di wilayah Kabupaten Morowali, PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal Huabao Indonesia berkomitmen penuh untuk turut memerangi narkoba di lingkungan indsutri. Bertempat di ruang meeting Huabao Indonesia, Sabtu, 16 Maret 2024, manajemen PT BTIIG membentuk Satgas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Dengan terbentuknya Satgas P4GN ini kami berharap bisa meningkatkan kesadaran para karyawan akan bahaya narkoba. Jadi sedini mungkin kita bisa mencegah karyawan kita agar tidak terjerumus di sini, karena sudah banyak contoh-contoh negatif. Selain itu juga produktifitas karyawan juga akan terpengaruh, sehingga narkoba perlu diperangi bersama, karena ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberantasnya,” kata External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, Sabtu, 20 April 2024.
Hal senada ditambahkan HRD Manager Huabao Indonesia, Catur Caesaria Hadi Nugraha. Menurutnya, tindakan-tindakan pencegahan terus dilakukan manajemen, salah satunya melalui proses penerimaan karyawan dengan mewajibkan melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari BNN. “Hal ini merupakan tindakan preventif untuk menyelamatkan diri sendiri, teman, sanak saudara hingga keluarga. Dengan dibentuknya Satgas ini, kami berharap tindakan pencegahan bisa terus dilakukan, mengingat wilayah Sulawesi Tengah dari tahun ke tahun sudah termasuk wilayah darurat narkoba,” ujarnya.