FAJAR, PANGKEP- Pembangunan gedung perpustakaan yang baru adalah usulan sejak dua tahun lalu oleh Pemkab Pangkep. Meski sejumlah fasilitas baca belum dimanfaatkan dengan baik selama ini, seperti taman baca. Ironinya lokasi bangunan tidak berada di lokasi yang strategis di tengah perkotaan, justru terletak diantara sejumlah proyek yang terbengkalai.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Pangkep, Muhidin menjelaskan bahwa, rencana pembangunan gedung perpustakaan itu sudah diajukan sejak dua tahun lalu.
“Untuk gedung layanan yang baru menggunakan anggaran dari DAK 2024, karena sudah dua tahun diusulkan untuk perencanaan bangunannya, lokasinya di dekat terminal Bungoro, di depan Rusunawa,” paparnya, Jumat, 19 April.
Pantauan FAJAR, sejumlah proyek strategis berdiri di dekat lokasi rencana bangunan perpustakaan. Namun terbengakalai sejak bertahun-tahun. Seperti Terminal Bungoro, Pasar Baru Terminal tidak digunakan dan terbengkalai hingga saat ini, selain itu, lokasi berdirinya perpustakaan juga berada di depan Rusunawa yang tidak terawat.
“Lokasinya memang disana, sudah direncanakan sejak awal. Akan dibangun di depan rusunawa,” ucapnya.
Dikatakan juga bahwa, pihaknya mendapat alokasi anggaran untuk bangunan baru dari pemerintah pusat dari sekian banyak kabupaten yang mengusulkan.
“Dari beberapa kabupaten hanya sebahagian yang dapat anggaran untuk pembangunan perpustakaan ini,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Bagian ULP, Sofyan menjelaskan bahwa proses lelang sudah berlangsung untuk pembangunannya. “Kalau teknisnya itu ada di pokjanya yang jelas proses sudah hampir selesai untuk pemenang kontraknya,” sebutnya.(fit)