FAJAR, PHILADELPHIA—Polisi menangkap 68 orang dalam protes pro-Palestina yang memblokir jalan-jalan. Ini salah satu demo terbesar yang pernah terjadi dan berhasil melumpuhkan jalan-jalan.
Para pengunjuk rasa yang berafiliasi dengan A15 Action berkumpul di luar Balai Kota dan di sepanjang pusat lalu lintas utama di Philadelphia untuk memblokir mobil. Protes itu dimaksudkan untuk menarik perhatian terhadap konflik di Gaza.
Polisi kota dan negara bagian menangkap hampir 70 orang pada hari Senin (Selasa Wita) menyusul protes yang memblokir jalan-jalan di Center City dan bagian lain Philadelphia.
Para pengunjuk rasa yang menyerukan diakhirinya serangan Israel di Gaza berkumpul di dekat pusat-pusat utama termasuk Balai Kota dan Stasiun 30th Street pada Senin pagi waktu setempat.
Mereka membentuk rantai manusia untuk menghentikan lalu lintas. Menurut penyelenggara aksi, tindakan mereka “secara efektif” menghentikan mobil yang melaju di kedua arah di Interstate 76 dan “memperlambat lalu lintas … hingga hampir berhenti” di jalur I-95 menuju selatan dan utara.
Pengunjuk rasa mengklaim bahwa blokade mereka memaksa Balai Kota dan Day & Zimmermann, sebuah perusahaan teknik dan pertahanan yang berkantor pusat di 1500 Spring Garden Street, melakukan lockdown.
Dikutip dari Philly Voice, Pejabat kota dan Day & Zimmermann tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.
Polisi Philadelphia mengatakan petugasnya menangkap 41 orang, mengeluarkan tuntutan terutama karena memblokir jalan raya. Polisi Negara Bagian Pennsylvania menangkap 27 pengunjuk rasa tambahan, sehingga totalnya menjadi 68 orang.
