FAJAR, GAZA—Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah kehilangan 604 tentara sejak dimulainya operasi darat melawan gerakan Palestina Hamas di Jalur Gaza, kata layanan pers tentara rezim Zionis.
Menurut data terakhir, empat tentara Israel lainnya tewas Sabtu lalu.
Sementara itu, Pejabat kesehatan Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa jumlah orang yang mati syahid di Gaza akibat perang genosida rezim Zionis meningkat menjadi 33.173 orang dan jumlah orang yang terluka meningkat menjadi 75.815 orang.
Lebih dari 70% korban serangan rezim Zionis adalah anak-anak dan perempuan, kata pejabat kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan.
Diperkirakan sekitar 8.000 orang lainnya masih hilang dan tertimbun reruntuhan bangunan.
Dikutip dari Yeni Safak, setidaknya 46 warga Palestina lainnya tewas dan 65 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang terkepung.
“(Pasukan) pendudukan Israel melakukan empat pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 46 orang mati syahid dan 65 orang terluka selama 24 jam terakhir,” kata pernyataan kementerian.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya. (amr)