English English Indonesian Indonesian
oleh

Pilihan Investasi dan Capital Intellectual

Apakah menjadi risiko dari masing-masing investasi tersebut, bagaimana memitigasi risiko terhadap kemungkinan terjadinya kerugian atas suatu investasi? Pada hakikatnya manfaat investasi adalah selain meningkatkan kemakmuran bagi investornya, juga memberikan peluang memperoleh laba besar bagi investor karena pengetahuannya (capital intellectual) cukup memadai dalam memilih dan memilah jenis investasinya.

Ini akan berdampak pada efisiensi. Oleh sebab, itu setiap investor dalam melakukan investasi perlu mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi suatu investasi, yakni inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar valuta asing, termasuk angka pengangguran.

Sedikitnya empat hal tersebut dapat memengaruhi investasi. Artinya, perlu diketahui apa pengaruh tinggi rendahnya tingkat inflasi terhadap investasi. Misalnya di sektor emas, perumahan (properti ), harga saham, simpanan di bank atau berbisnis. Demikian pula halnya dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), termasuk fluktuasi nilai tukar, utamanya dolar Amerika terhadap rupiah.

Juga tingkat pengangguran. Semua itu berdampak pada penentuan pilihan investasi mana menghasilkan cuan yang besar. Ambil contoh inflasi 4 persen, apakah investor membiarkan investasinya disimpan di bank atau tidak? Sebaiknya investasi tersebut dipindahkan ke sektor emas yang menghasilkan revenue 7,35 persen atau menambah saham yang imbal hasilnya 4,77 persen, belum termasuk selisih positif antara nilai nominal saham dengan harga pasar saham (capital gain). Bisa juga investasi pada valuta asing dan property. Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan termasuk informasi dalam hal berinvestasi.

News Feed