FAJAR, MAKASSAR — Harga kebutuhan pokok bergejolak saat momentum tertentu. Maka dari itu, kestabilan harga mesti diperhatikan melalui penciptaan mekanisme pasar yang kondusif.
Ketua Umum (Ketum) Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, bahwa hal yang mesti menjadi perhatian khusus di Ramadan ini adalah bagaimana terkait mekanisme pasar yang harus diatensi sejak dini sebab tidak bisa dipungkiri menjelang Idulfitri pasti permintaan kebutuhan pokok akan meningkat.
“Masyarakat pasti akan ramai-ramai belanja untuk persiapan Lebaran nantinya,” ujarnya.
Dewan Kehormatan Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi ini mengatakan maka dari itu yang paling perlu diantisipasi adalah kestabilan harga. Selain itu juga mesti dipastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok tersebut.
“Jadi ada beberapa kebutuhan pokok yang biasa mengalami kenaikan itu saat menjelang lebaran, seperti bawang merah, bawang putih, telur, lombok, dan beras, itu semua harus dipantau dengan seksama perkembangannya,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga mengatakan, ketersediaan stok sangat berpengaruh terhadap kestabilan harga. Termasuk mekanisme pasar juga mesti diawasi.
“Kalau stok aman harga pasti terjangkau, yang perlu kita awasi ini jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan stok dan memang sengaja supaya harga naik baru setelah itu stok tersebut baru diedarkan, itu mesti menjadi perhatian khusus,” terangnya. (sae)