FAJAR, MAKASSAR– Tentang siapa yang akan menjadi Gubernur Sulsel berdasarkan hasil Pemilihan 2024, bagi pakar komunikasi yang juga pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Hasrullah, tidak menjadi masalah sepanjang mereka matang di pemerintahan, bukan yang datang secara tetiba, dikarenakan punya finansial.
“Dalam berpemerintahan ukurannya jelas, mereka harus memiliki parameter, yang bisa dijadikan dasar untuk membangun Sulsel,” ujarnya, Sabtu 30/3.
Pelopor KKN Kebangsaan ini, menilai bahwa yang maju menjadi calon Gubernur Sulsel mendatang, baiknya memiliki soft skill yang mumpuni, sehingga bisa memahami kerja-kerja pemerintahan. “Kalau tidak, dia akan kerja serampangan dan melabrak aturan,” tambahnya.
Menurut dia, Sulawesi Selatan adalah daerah yang sangat luas yang terdiri dari 24 kabupaten/kota, sehingga membutuhkan seorang Gubernur yang punya jejaring yang kuat dan luas. Karena kalau hanya mengandalan APBD, maka pembangunan akan melambat.
“Kita punya banyak stok yang selama ini pernah menakhodai pemerintahan di kabupaten/kota,” pungkasnya.
Tapi yang lebih penting lanjut Hasrullah yang juga staf khsusus DPRD Sulsel, seorang calon Gubernur Sulsel memiliki rasa empati kepada rakyatnya, sehingga tidak segan-segan turun ke bawah, untuk memecahkan masalah yang ada.
Kriteria Gub Sulsel kata dia, 1. Soft skill yg mumpuni, 2. Pengalaman pemerintahan, 3. Punya jaringan yang kuat, 4. Mengerti pemerintahan dan birokrasi pemerintahan, 5. Pemimpin turun ke bawah, 6. Punya jaringan untuk membangun Sulsel, dan 7. Tahu dan paham memecahkan masalah. (**)