MAROS, FAJAR – Pemerintah Kabupaten Maros akan melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan. Saat ini sudah ada empat paket pekerjaan konstruksi yang telah berkontrak.
Di antaranya ruas Bulu-bulu–Mallawa di Kecamatan Mallawa dengan panjang target penanganan kurang lebih 5 kilometer dan ruas Mangempang–Bonto-bonto di Kecamatan Tompobulu dengan panjang target penanganan kurang lebih 5 kilometer.
“Selanjutnya ruas Pao-pao–Baji Mangai di Kecamatan Mandai dengan panjang target penanganan kurang lebih 3 kilometer,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Alif Husnaeni, Rabu, 27 Maret.
Juga ruas Jalan Sambueja–Balagajia di Kecamatan Simbang dengan panjang target penanganan 3 kilometer. Pengerjaan jalan ini telah dimulai Maret ini dan ditargetkan rampung pada November 2024.
“Saat ini dalam tahap persiapan konstruksi, mobilisasi material dan personel,” katanya.
Untuk total anggaran program penyelenggaraan jalan ini sebesar Rp86.211.795.000. “Dengan rincian anggaran DAK sebesar Rp57.483.875.000 dan DAU adalah sebesar 28.727.920.000,” sebutnya.
Ada beberapa penyebab jalan rusak di Maros. “Pertama itu, air yang tergenang di permukaan jalan, yang tidak segera mengalir ke saluran tepi jalan menjadi penyebab utama kerusakan jalan, selanjutnya banjir,” jelasnya.
Tak hanya itu, banyak kendaraan melebihi tonase yang melintas.
“Pemeliharaan rutin jalan yang belum optimal sehingga umur layanan jalan menjadi menurun dengan cepat serta masih banyak ruas jalan yang belum memiliki sistem drainase jalan,” pungkasnya. (rin/zuk)