MAKASSAR, FAJAR — Dua penipu berhasil mengelabui korbannya dengan modus menukar kartu ATM. Yang menyebabkan tabungan belasan juta rupiah milik korban raib seketika.
Peristiwa tersebut terjadi belum lama ini di Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Saat itu, korban sementara melakukan olahraga pagi.
Di tengah aktivitasnya, korban tiba-tiba dihampiri salah satu pelaku yaitu Sultan (43), yang awalnya hanya sekadar menanyakan lokasi penjualan ponsel di Makassar. Saat itu pelaku memang mengaku bukan orang Indonesia.
Pelaku mengaku datang dari jauh yaitu Brunai Darussalam, dengan maksud ingin berdagang. Ada sekitar 100 unit ponsel yang dibawanya sementara masih di atas kapal.
Dari penyampaian itu, korban mengatakan dirinya tidak tahu. Ia juga hanya pendatang yang belum begitu mengenal jalan-jalan di Makassar.
Dari situ, pelaku kemudian mulai memperdaya korban. Datanglah pelaku lainnya, yaitu Dino Saputra alias Pacci yang ikut bergabung dalam percakapan.
Pacci mengaku adalah seorang pengusaha dari Samarinda yang tertarik untuk membeli ponsel milik Sultan.
Sultan pun mengiyakan dengan syarat Pacci harus memperlihatkan terlebih dahulu saldo kartu ATM miliknya. Alhasil korban yang menyimak, menjadi tertarik untuk sama-sama ke ATM melakukan pengecekan saldo.
Korban bersama kedua pelaku, kemudian sama-sama masuk ke ATM yang tidak jauh dari sana. Pacci lantas menunjukkan isi saldonya sekitar Rp9 miliar yang cukup membuat kaget korban.
Korban semakin terperdaya. Ia pun juga mengeluarkan kartu ATM-nya setelah dibujuk oleh kedua pelaku untuk bekerja sama dalam bisnis ponsel milik Sultan.