FAJAR, MOSKOW—Empat tersangka telah ditahan pasca serangan yang menyebabkan 115 orang tewas di gedung konser Moskow.
Pihak berwenang Rusia mengumumkan hal itu dalam sebuah postingan di Telegram pada hari Sabtu.
Otoritas investigasi federal Rusia menyebut mereka menahan empat tersangka dalam serangan di Balai Kota Crocus tidak jauh dari perbatasan Ukraina.
ISIS sebelumnya telah mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Jumat itu.
Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan ke gedung konser. Tiga pria bersenjata yang mengenakan kamuflase menggunakan senjata otomatis terlihat dalam rekaman video dari ruang konser.
Badan-badan AS telah mengkonfirmasi bahwa ISIS berada di balik serangan Moskow, kata seorang pejabat intelijen AS kepada The Associated Press.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, tidak ada bukti keterlibatan Ukraina meskipun beberapa anggota parlemen Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan itu, menurut The AP.
“Gambar-gambarnya sangat mengerikan. Sulit untuk dilihat, dan pikiran kami jelas tertuju pada para korban serangan penembakan yang sangat mengerikan ini,” kata Kirby pada Jumat dikutip dari The Charlotte Observer.
“Saat ini tidak ada indikasi bahwa Ukraina atau warga Ukraina terlibat dalam penembakan itu,” lanjutnya.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, juga menolak klaim bahwa negaranya terlibat dalam serangan itu sebagaimana disampaikan dalam postingan di X.
“Ukraina tentu saja tidak ada hubungannya dengan penembakan/ledakan di Balai Kota Crocus (Wilayah Moskow, Rusia),” kata Podolyak dalam postingannya.