FAJAR, MAKASSAR- Partai politik (Parpol) mulai saling memunculkan figur untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar. Banyak wajah baru yang dimunculkan.
DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar misalnya yang mendorong Indira Yusuf Ismail. Istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu dinilai sangat potensial dan punya kualitas untuk menjadi wali kota.
Sekretaris DPC PPP Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) mengatakan partainya siap memprioritaskan Indira jika mau maju sebagai wali kota. Meskipun PPP tetap akan membuka peluang lainnya.
“Kami tetap akan penjaringan dan fit and proper test. Tapi kami akan utamakan Bu Indira. Tapi tentu juga lewat fit and proper test dan jika memang layak kenapa tidak,” katanya.
Anggota DPRD Makassar itu juga menyebut, Andi Nurhaldin Halid sangat layak berpaket dengan Indira. Dia dianggap punya pengalaman 5 tahun di DPRD dan cukup tahu pemerintahan di Makassar.
“Kita tak bicara partainya. Tapi sosoknya beliau. Apalagi bapaknya, Nurdin Halid (NH) adalah tokoh nasional. Siapa tak kenal dia di Sulsel, khususnya Makassar,” ujar RTQ.
Sementara Gerindra Makassar juga memunculkan empat nama kadernya, yaitu Eric Horas, A Fahlevi, Budi Astuti, dan Najmuddin. Meskipun demikian, Gerindra juga masih melihat perkembangan politik.
Ketua OKK Gerindra Makassar, Kasrudi mengatakan, untuk DPRD Makassar partai sudah memastikan enam kursi. Raihan itu kata dia membuat adanya peluang untuk mengusung calon di Pilwalkot.
“Kami sudah berembuk dan akan mengusung kader internal dahulu, karena kami punya banyak kader. Tapi kami akan lihat apakah wali kota atau wakil, karena kami harus koalisi. Jadi kami juga realistis. Maka ada beberapa nama yang sudah kami siapkan,” katanya.
