BONE, FAJAR-Pemerintah mulai melelang pengerjaan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Pattiro Bajo, Bone.
Pantauan FAJAR di Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sulsel, lelang mulai dibuka pada 8 Maret 2024. Masing-masing pagu anggaran yang diajukan untuk Amdal sebesar Rp736,8 juta dan perencanaan sebesar Rp592 juta.
Pelabuhan Pattiro Bajo sendiri telah diproyeksi akan menjadi proyek prestisius provinsi di Bone. Pelabuhan ini menjadi kawasan petikemas dan jalur tol laut di wilayah Teluk Bone.
Menurut Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin, pelabuhan ini akan menjadi sandaran bagi kapal-kapal skala masif yang akan mengarah ke kawasan timur Indonesia.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan telah membicarakan lebih lanjut hal ini dengan Pj Gubernur Sulsel. Rencananya, anggaran untuk pembangunan fisik dari proyek ini akan digelontorkan sebesar Rp300 miliar.
“Kalau tidak salah sementara Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Pattiro Bajo. Kami mohon doa dari teman-teman semoga apa yang jadi harapan ini bisa terealisasi,” ujarnya kepada FAJAR, kemarin.
Rencana pembangunan proyek ini disebut cukup mendesak khususnya untuk angkutan barang ke Makassar. Dengan adanya jalur ini, maka skala angkutan barang bisa lebih masif, dan biaya angkutan lebihi murah.
Selama ini angkutan barang masih mengandalkan jalur darat yang dari sisi cost cukup tinggi, ditambah waktu pengantaran yang disebut tidak efisien. “Jadi dengan adanya ini maka pengangkutan ke Makassar untuk barang bisa lebih baik lagi,” ujarnya.