MAKASSAR, FAJAR — Pemkot Makassar telah mengusulkan sekitar 1.500 lebih kuota PPPK dan 500 lebih kuota CPNS, untuk tahun ini.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya mengutamakan Laskar Pelangi untuk menjadi PPPK. Namun, khusus untuk mereka yang punya pekerjaan baik dan profesional.
“Laskar Pelangi yang betul-betul bekerja dengan baik dan profesional, saya minta dan saya tugasi bisa masuk PPPK, itu yang saya prioritaskan. Selama ini kan ada aturan K2 dari pusat, aturan lokal saya minta semua yang berdedikasi harus didahulukan untuk PPPK,” ujarnya, Senin, 18 Maret.
Danny, sapaannya, juga mengatakan, pihaknya mengusulkan sekitar 3.000 kuota dan kabarnya telah mendapat persetujuan dari pusat. Bahkan Pemkot telah menyiapkan TPP untuk PPPK.
“Ini dibuka untuk umum, tetapi saya minta Laskar Pelangi yang berdedikasi didahulukan. Pemkot juga sudah siapkan TPP utuk PPPK. Kalau sudah masuk anggaran kan berarti perda, sekitar Rp200 miliar,” imbuh Danny.
Kepala BKPSDM Makassar, Akhmad Nansum mengatakan, Pemkot Makassar sudah menerima kuota di Kemenpan-RB untuk formasi ASN 2024.
“Kami diberi dengan jumlah 3.000 kuota. Itu terbagi dua, untuk CPNS sekitar 500 kuota lebih. Kemudian ada 2.000 kuota lebih untuk formasi ASN PPPK,” jelas dia.
Untuk PPPK, pendaftarnya diperuntukkan bagi tenaga khusus. Artinya, itu untuk mereka yang sudah memberikan pengabdian minimal dua tahun.
“Kalau CPNS berarti yang umum. Jadi kalau ada yang umum, tidak diterima di PPPK. Kami di Pemkot tentu akan meminta petunjuk pimpinan terkait formasi apa yang dibutuhkan dari sekian jumlah itu. Baik ASN PNS, maupun ASN PPPK,” tuturnya.
